Yesus Sumber Pengharapan

by | Jul 1, 2024 | Chaplain | 0 comments

Umat CIC Sydney ytk,

Segala sesuatu, jika dilakukan dalam iman, akan mendatangkan kemenangan meski tampaknya kita kalah secara duniawi. Orang yang mempunyai relasi spiritual dengan Yesus akan lebih kuat dan tangguh dalam hidup ini. Jangan berkata: “sama antara orang yang sering berdoa dengan yang tidak pernah berdoa atau ke gereja”. Hidup bukan hanya melakukan perbuatan baik, tetapi mendasarkan perbuatan baik itu di dalam Tuhan, supaya sukacita kita menjadi penuh dan sempurna ( Ibr. 12:2 ).

Umat CIC Sydney ytk,

Bacaan injil hari ini dari Markus 5: 21-43 berkisah tentang Yesus yang membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan. Dalam permenungan saya, kisah itu menunjukkan bahwa di dalam Yesus, kepercayaan dan pengharapan kita dapat terjawab. Kepercayaan dan pengharapan itu ditunjukkan oleh Yairus dan Perempuan yang sakit pendarahan. Yairus menunjukkan kepercayaan dan pengharapannya pada Yesus dengan semangat kerendahan hati. Hal itu ditunjukkan pada saat bertemu dengan Yesus, Yairus tersungkur di depan kaki-Nya dan memohon dengan sangat kepada-Nya agar berkenan meletakkan tangan-Nya ke atas anaknya yang sakit, hampir mati supaya anaknya selamat dan tetap hidup. Atas kepercayaan dan pengharapan itu, Yesus menyembuhkan anaknya. Dengan demikian, kepercayaan dan pengharapan dapat diwujudkan.

Sikap yang sama juga ditunjukkan oleh perempuan yang mengalami pendarahan selama dua belas tahun. Kita dapat membayangkan betapa sakit dan beratnya, penderitaan yang dialami oleh perempuan itu. Ia mengalami pendarahan selama dua belas tahun dan tak kunjung sembuh meskipun telah berusaha mengobati penyakitnya dengan datang pada tabib-tabib tetapi usahanya sia-sia bahkan semakin memburuk. Sakit seperti ini bukan saja menguras harta benda untuk berobat tetapi juga menguras pikiran yang dapat menghilangkan kepercayaan dan pengharapan akan datangnya kesembuhan. Tetapi karena imannya, ia percaya dan penuh pengharapan bahwa dengan menjamah jubah Yesus, ia dapat sembuh. Itulah yang terjadi. Kesembuhan terjadi padanya.

Umat CIC Sydney ytk,

Kadang-kadang Tuhan membiarkan kita berada dalam situasi yang membuat kita nyaris kehilangan pengharapan untuk menyatakan bahwa Dia ada dan berkuasa. Dalam situasi demikian, mintalah kekuatan agar Anda dapat melangkah maju dalam iman. Injil Markus hari ini menunjukkan kepada kita dua orang yang dapat menjadi teladan akan kepercayaan dan pengharapan pada Yesus di masa-masa sulitnya. Kepercayaan dan pengharapan itu diwujudkan dalam tindakan. Mereka tidak hanya diam tetapi mau mendekat, datang pada Yesus. Karena meraka tahu pada siapa pengharapan mereka dapat terjawab. Maka, teladan itu mengajak kita untuk percaya dan berpengharapan kepada Yesus yang diwujudkan dengan datang kepada-Nya. Di dalam Dia, pengharapan kita dapat mendapatkan jawabannya. Itulah iman!  

Tetapi kekuatan iman kita hanya bisa dilihat pada saat ada ujian dan permasalahan yang bertolak belakang dengan harapan hati kita. Iman itu tidak terikat dengan siapa kita, apapun profesi dan kedudukan kita. Kisah Yairus dan perempuan yang sakit pendarahan ini mengajarkan agar kita mempunyai iman yang kuat. Sebab kita tidak pernah tahu pergumulan seperti apa yang akan datang dalam hidup kita. Ada kalanya ketika pergumulan datang, kita begitu siap untuk menghadapinya karena iman kita tidak tergoncangkan. Namun ada kalanya juga, meskipun hanya dengan masalah yang kecil, kita bisa menjadi lemah dan kecewa dengan Tuhan, sehingga kita dengan mudah memutuskan untuk berhenti berdoa, bahkan tidak mau melayani Tuhan lagi. Kita harus menguatkan iman karena ketika masalah datang, Tuhan ingin memastikan bahwa kita kuat dan tetap setia mengikuti jalan Tuhan. Salah satu ciri orang yang mempunyai iman adalah ketika hadapi masalah, ia akan lari kepada Tuhan Yesus. Kira-kira anda lari ke mana ketika masalah menerpa anda?

RP. Agustinus Handoko HS MSC

Chaplain to the Indonesian Community

193 Avoca St, Randwick NSW 2031

PO BOX 309, Randwick NSW 2031

Email: hanhanmsc@yahoo.com atau Chaplain@cicsydney.org

Kategori