1. RESPEK DALAM KELUARGA
“Jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita” (1 Kor 12:26)
Membangun keluarga yang penuh kedamaian adalah impian setiap keluarga. Namun damai itu tidak didapatkan begitu saja. Damai adalah buah dari proses. Dan formula (rumusan) yang sangat tepat untuk hal itu adalah: love + justice = peace. Cinta dan keadilan itulah yang akan membawa kepada damai. Cinta berarti kita menginginkan sesuatu yang terbaik terjadi pada diri anggota keluarga yang lain. Dengan cinta kita bisa memberikan yang baik, kendati melalui pengorbanan. Namun demikian, jika cinta tidak dilandasi dengan keadilan akan cepat lapuk. Maka keadilan perlu menjadi perhatian penting dalam hidup keluarga.
Bagaimana Justice and Peace bisa dibangun dalam keluarga? Mulaialah dengan membangun sikap R E S P E K. Respek berarti sikap hormat. Manusia layak dihormati karena manusia adalah ciptaan Tuhan. Bahkan mahkota dari segala ciptaan. Setiap orang merindukan dirinya untuk diterima, dihargai dan dicintai apa adanya. Jika seseorang diperlakukan dengan hormat, maka dia akan belajar untuk bersikap hormat kepada orang lain. Jika seseorang tidak diperlakukan dengan respek, dia akan mengalami ketidaknyamanan. Jika dia tidak merasa nyaman dengan dirinya maka sikap dengan sesamanya pun menjadi kurang baik, dan suka mengganggu yang lain.
Berikut ini adalah hal-hal yang bisa dibuat untuk menyuburkan sikap respek dalam keluarga:
1. Mulailah dengan menghormati diri sendiri
Anda berhak untuk dihormati. Namun dihormati atau tidak, sangat tergantung dari sikap anda sendiri. Sikap yang baik untuk mengawali menanam nilai hormat adalah pengendalian diri, memilih kata-kata yang bijak dan cara menyampaikan kepada orang lain dengan sejuk.
2. Meneguhkan anggota keluarga
Jangan terlalu terfokus kepada kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh anggota keluarga. Kenalilah perbuatan baik mereka! Setelah itu biarkan anggota keluarga tahu bahwa anda memperhatikannya.
3. Ungkapkan pujian dan cinta anda
Kita sering begitu pelit di dalam memberikan pujian. Pujilah jika seorang anggota keluarga berbuat baik. Pujian itu akan menjadi sebuah peneguhan bagi mereka.
4. Ungkapkan cinta anda
Saya tahu dan percaya bahwa anda mencintai anak-anak anda. Saya tahu anda mencintai kakak-adik anda. Tetapi apakah anda mengungkapkannya? Biarkan mereka tahu bahwa anda
mengasihi mereka. Peluklah anakmu sesering mungkin. Usaplah bahu anak laki-laki anda dan katakan bahwa anda begitu bangga dengannya. Hal itu akan membuat mereka krasan dengan dirinya, menyukai dirinya. Tahukah anda bahwa anak yang tidak dicinta cenderung suka membuat onar?
5. Merubah tanpa merusak
Jika anda harus membenarkan sikap anggota keluarga yang keliru, pilih kata-kata yang bijak. Jangan rendahkan anak-anakmu dengan kata-kata yang kasar dan mengandung hinaan. Koreksilah tanpa merendahkan.
Saudaramu dalam Tuhan,
Pst. Petrus Suroto MSC