Umat CIC Sydney ytk,
APA sih arti paskah yang sebenarnya? Paskah bermakna kemenangan dan harapan bagi umat Kristiani, ketika Tuhan Yesus berhasil mengalahkan maut dan bangkit kembali, setelah melalui penderitaan-Nya di kayu salib. Hari raya Paskah sendiri merupakan puncak dari rangkaian Tri Hari Suci (Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci) umat Katolik. Umumnya orang mengenal paskah sebagai hari kebangkitan Isa Almasih.
Pada awalnya, saat itu orang Ibrani merayakan paskah sebagai bentuk peringatan akan peristiwa pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir. Kini Paskah bagi orang Katolik dimaknai sebagai pembebasan manusia dari perbudakan dosa. Salah satu peristiwa penting dalam perayaan Paskah adalah Tuhan bangkit dari kematian. Oleh karena itu, bagi orang Katolik, peristiwa Paskah merupakan langkah pertama untuk memulai kehidupan yang baru, kehidupan yang lebih bermakna dan lebih bermanfaat bagi Tuhan dan sesama. Menjadi pribadi yang baru yang lebih beriman dan percaya. Iman Katolik adalah Iman yang hidup, iman yang disertai harapan. Pasalnya, kebangkitan Tuhan Yesus ini menunjukkan bahwa kehidupan manusia akan kekal, melampaui dosa dan maut. Barang siapa yang percaya kepada-Nya pun akan memeroleh hidup yang kekal ini. Dari peristiwa ini pun, Ia membuktikan bahwa dirinya anak Allah dan datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dan maut.
Melansir dari beberapa sumber, tanggal Hari Perayaan Paskah selalu berubah-ubah. Berbeda dengan Hari Perayaan Natal, paskah tidak memiliki tanggal dan bulan tetap. Awalnya gereja tidak mempermasalahkan tentang hal itu dan tetap merayakan Paskah yang diperingati setiap Minggu, karena Minggu merupakan hari terjadinya kebangkitan Yesus. Akan tetapi, pada abad ke-2, gereja baru mengkhususkan hari Minggu tertentu sebagai hari Paskah setahun sekali. Setelah itu, Paskah ditetapkan pada hari ke-14 bulan nisan atau bulan pertama dalam kalender Yahudi setelah pembuangan Babel bersamaan dengan bulan Maret dalam kalender Masehi tanpa mempersoalkan hari. Namun ada perbuhan lagi pada tahun 325, dalam persidangan gereja di Nicea, Paskah ditetapkan jatuh pada Minggu pertama setelah bulan purnama yang jatuh pada 21 Maret atau setelahnya yaitu tanggal permulaan musim semi. Jika bulan purnama jatuh pada Minggu, Paskah akan dirayakan pada Minggu berikutnya, dan akhirnya atas keputusan persidangan gereja itu, setiap tahunnya Paskah jatuh antara tanggal 22 Maret hingga 27 April.
Umat CIC Sydney ytk,Paskah tahun ini jatuh pada tanggal 31 Maret 2024. Mari kita maknai Paskah ini dengan bangkit dari manusia lama kita, terlebih dimulai dengan perayaan Rabu Abu pada tanggal 14 Februari bersamaan dengan pesta demokrasi kita, selama 40 hari masa pantang dan puasa kita, kita disodori praktek kehidupan demokrasi dan berbangsa yang sangat melukai hati Nurani kita: kecurangan pemilu dan matinya demokrasi mengundang kita untuk bangkit bersama Kristus menegakkan KEBENARAN dan mengembalikan semangat reformasi untuk benar-benar menghidupkan REVOLUSI CINTA yg ditawarkan Kristus: “Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya bagi sahabatnya.” Selamat paskah untuk kita semua.
Fr. Agustinus Handoko MSC
Chaplain to the Indonesian Community
193 Avoca St, Randwick NSW 2031