Umat CIC Sydney ytk,
Hari ini tanggal 8 Desember, kita merayakan hari minggu Adven II dan sekaligus merayakan Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda. Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda adalah hari raya Gereja Katolik yang memperingati keyakinan bahwa Bunda Maria dikandung tanpa dosa asal. Doktrin ini juga dikenal sebagai Konsepsi Imakulata (Immaculata Conceptio) dalam bahasa Latin.
Makna dari Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda adalah:
- Bunda Maria adalah contoh dari apa yang dapat dilakukan Allah dan manusia jika mereka melayani Tuhan.
- Bunda Maria mendorong umat untuk tetap bebas dari dosa.
- Bunda Maria adalah ciptaan baru yang ditebus oleh Kristus.
Perayaan ini dirayakan setiap tanggal 8 Desember. Di Indonesia, hari raya ini merupakan hari suci wajib bagi umat Katolik, yang berarti umat Katolik wajib menghadiri Misa pada hari tersebut.
Berikut adalah sejarah Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda:
- Perayaan ini berawal di Suriah pada abad ke-5.
- Pada abad ke-8, perayaan ini menyebar ke Barat.
- Pada tahun 1708, Paus Klemens XI menetapkan perayaan ini sebagai Hari Suci Kewajiban.
- Pada tahun 1854, Paus Pius IX mengeluarkan konstitusi Apostolik Ineffabilies Deus yang secara resmi menetapkan dogma untuk hari raya ini.
- Pada tahun 1858, Bunda Maria menampakkan diri di Lourdes, Perancis kepada Bernadette Soubirous. Dalam penampakan ke-16, Bunda Maria menyatakan dirinya sebagai “Perawan yang dikandung tanpa noda dosa”.
Umat CIC Sydney ytk,
Perayaan Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda ini juga menjadi sangat special karena Tarekat MSC, di mana CIC Sydney ini dilayani oleh tarekat ini, berdiri tepat pada tanggal 8 Desember 1954, di mana dogma hari raya ini ditetapkan. Maka, hari ini, tarekat MSC merayakan 170th keberadaannya di Tengah dunia. Semoga Hati Kudus Yesus dikasihi di mana-mana. Selamat untuk Tarekat MSC di usianya yang ke 170.
Umat CIC Sydney ytk,
Dalam bacaan Injil di hari minggu adven II : Lukas 3:1-6 ditegaskan bahwa pertobatan dan penyerahan diri kepada Tuhan Allah adalah kunci untuk mendapatkan pengampunan dan pembebasan dari Allah:
- Yohanes menyerukan pertobatan dan pembaptisan di padang gurun.
- Pertobatan harus dimulai dari diri sendiri, dengan mengakui kesalahan kepada Tuhan dan orang yang dirugikan.
- Pertobatan Yohanes berbeda dengan zaman Yesaya, karena Yohanes menyerukan pertobatan yang harus disertai penyerahan diri dalam baptisan.
- Injil Lukas ingin memberikan pesan bahwa pertobatan dan penyerahan diri kepada Tuhan Allah adalah kunci untuk mendapatkan pengampunan dan pembebasan dari Allah.
Semoga inspirasi Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda dan bacaan Injil Lukas 3:1-6 mendorong kita untuk semakin seperti Bunda Maria – hidup tanpa noda – ,dengan melakukan pertobatan dan penyerahan diri kepada Tuhan.
RP. Agustinus Handoko HS MSC
Chaplain to the Indonesian Community
193 Avoca St, Randwick NSW 2031
PO BOX 309, Randwick NSW 2031
Email: hanhanmsc@yahoo.com atau Chaplain@cicsydney.org