ANDA, DIA DAN SAYA: SEMUA ORANG DIUTUS MENJADI PEWARTA SABDA-NYA

by | Jul 13, 2024 | Chaplain | 0 comments

Mrk 6:7-13

Umat CIC Sydney ytk,

Menjadi utusan adalah sebuah tugas dan tanggungjawab yang besar. Seorang utusan mewakili orang yang mengutusnya. Seorang guru yang mengutus muridnya berrati murid tersebut mewakili gurunya tersebut. Pesan yang ingin disampaikan oleh guru tersebut harus disampaikan. Menjadi utusan tidak hanya menyampaikan suara tetapi juga rupanya mewakili pribadi. Pribadi berarti menyangkut perkataan dan perbuatan. Sungguh bukan tugas yang ringan karena membutuhkan pengenalan yang mendalam atas orang yang mengutus.

Dalam kisah Injil hari ini Yesus mengutus murid-murid-Nya. Perutusan murid-murid Yesus memang suatu hal yang mengharukan. Para murid diutus berdua-dua. Suatu perutusan yang sederhana. Yesus berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan, boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju. Suatu perutusan yang tidak mudah karena harus sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan. 

Sebelum Ia mengutus mereka berdua-dua, Yesus memberikan kepada kedua belas murid-Nya tersebut kuat kuasa dan otoritas atas roh-roh jahat (Mrk 6:7). Kuasa untuk menyembuhkan orang sakit sudah tercakup karena pada masa itu segala penyakit dilihat sebagai akibat ulah roh-roh jahat. Semua kuasa  para murid datang dari  Yesus. Para murid-Nya tidak pernah pergi ke sekolah teologi dan mereka pun belum mempunyai banyak pengalaman dalam melakukan penyembuhan penyakit dan pengusiran roh-roh jahat. Malah mereka kelihatannya mudah merasa takut dan tidak mempunyai iman yang diperlukan. Namun Yesus memberikan kekuasaan dan otoritas atas realitas-realitas fisik maupun spiritual! Para rasul tidak menawarkan diri mereka secara sukarela untuk misi yang dipercayakan kepada mereka. Inisiatif ada pada Yesus! Mereka sekadar diutus untuk memberi kesaksian siapa Yesus itu, dan untuk memberikan kesaksian tentang kuat-kuasa Allah melalui tindakan-tindakan mereka.

Umat CIC Sydney ytk,

Ternyata tidak ada bedanya pada hari ini. Yesus yang sama, yang memanggil kedua belas murid-Nya sekitar 2.000 tahun lalu, pada hari ini juga memanggil kita masing-masing secara pribadi. Yesus yang sama ini memberikan kepada kita otoritas atas roh-roh jahat dan sakit-penyakit hari ini. Yesus yang sama ini mengutus kita untuk pergi mewartakan Injil Kerajaan Allah secara sederhana, menyembuhkan orang-orang yang sakit, baik fisik maupun spiritual, dan mengasihi tanpa syarat siapa saja yang dijumpai sebagaimana Yesus mengasihi. Kita tidak melangkah maju berdasarkan kemampuan, kesempurnaan kita, atau kuat-kuasa yang kita miliki, melainkan sekadar dalam nama dan kuasa Yesus Kristus. Sang Guru dan Tuhan kita itu telah memilih kita dan memperlengkapi kita agar dapat melakukan kehendak-Nya oleh kuasa Roh Kudus yang hidup di dalam diri kita.

Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk karya pewartaan Kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah situasi di mana Allah hadir sebagai pribadi yang menyembuhkan, mengampuni dan memulihkan keadaan manusia. Kerajaan Allah yang dibangun oleh Yesus bukanlah kerajaan perang, menindas dan menghancurkan. Yesus sungguh tahu apa yang dirindukan oleh manusia. Kerajaan Allah harus dibangun dari hati yang mendalam.

Kita sebagai orang-orang kristiani juga diutus untuk menjadi murid-murid Yesus. Perutusan kita sebagai murid-murid Yesus adalah untuk membawa nilai-nilai injili. Mari kita berjuang untuk menjadi utusan Yesus yang baik. Utusan Yesus yang baik adalah membawa kabar sukacita, pemulihan dan kesembuhan bagi orang lain. Semoga kehadiran kita sungguh menjadi kehadiran yang mengasihi dan menjadi berkat bagi orang lain. DOA: Tuhan Yesus Kristus, tolonglah kami agar dapat mengenali panggilan-Mu, menerima kuat-kuasa dan otoritas-Mu, dan setia dalam mewartakan Kerajaan Allah seturut kehendak-Mu. Oleh Roh Kudus-Mu, perkenankanlah kami meneruskan anugerah kesembuhan dari-Mu kepada semua orang yang membutuhkannya. Terpujilah nama-Mu selalu, ya Tuhan Yesus. Amin.

RP. Agustinus Handoko HS MSC

Chaplain to the Indonesian Community

193 Avoca St, Randwick NSW 2031

PO BOX 309, Randwick NSW 2031

Email: hanhanmsc@yahoo.com atau Chaplain@cicsydney.org

Kategori